Home Berita Joko Widodo dan Mobil Esemka: Janji yang Belum Tercapai
BeritaNasional

Joko Widodo dan Mobil Esemka: Janji yang Belum Tercapai

Share
Gugatan Mobil ESEMKA
Share

Pemuja.com – Mobil Esemka pernah menjadi simbol harapan besar bagi industri otomotif Indonesia, terutama ketika Joko Widodo, yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas

Awal Kisah Esemka

Mobil Esemka pertama kali mencuri perhatian publik pada awal 2012, ketika Joko Widodo secara resmi menggunakannya sebagai mobil dinas Wali Kota Solo.

Mobil ini diposisikan sebagai karya anak bangsa, dengan harapan dapat menghidupkan kembali industri otomotif nasional melalui kolaborasi dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

Popularitas mobil ini semakin meningkat saat Jokowi menyebut Esemka sebagai bentuk kemandirian teknologi Indonesia.

Produksi Massal yang Tertunda

Namun, mimpi Esemka mulai menghadapi tantangan serius setelah Jokowi melangkah ke panggung politik nasional dan menjadi Presiden Indonesia.

Pada 2019, pabrik Esemka di Boyolali akhirnya diresmikan untuk memproduksi kendaraan secara massal. Sayangnya, perkembangan produksi massal tidak sesuai dengan ekspektasi.

Hingga kini, pasar masih menanti kehadiran produk Esemka yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Mobil ESEMKA

Kontroversi dan Gugatan Hukum

Baru-baru ini, Jokowi menghadapi gugatan hukum dari seorang warga Solo bernama Aufaa Luqmana. Aufaa menggugat Jokowi atas dasar janji yang tidak terpenuhi terkait produksi mobil Esemka.

Penggugat merasa dirugikan atas janji dari tergugat 1 yaitu Bapak Jokowi, karena telah memprogramkan mobil Esemka sebagai brand mobil nasional. Namun, hingga saat ini produksi massal mobil Esemka tidak pernah terealisasi.” ujar Sigit Sudibyanto, kuasa hukum Aufaa Luqmana.

Ia mengklaim mengalami kerugian finansial hingga Rp300 juta karena telah mempersiapkan usaha berbasis mobil tersebut.

Di tengah kontroversi ini, muncul pertanyaan yang menggugah: Apakah proyek Esemka benar-benar dimaksudkan untuk membangun industri otomotif nasional, ataukah hanya sebagai langkah strategis untuk membangun citra politik Jokowi.

Gugatan ini memunculkan kembali pertanyaan besar: Apakah Esemka gagal memenuhi ekspektasi publik dan menjadi proyek yang terlalu ambisius?

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Jakarta Bersiap Hadapi Gelombang Aksi Buruh Nasional

Pemuja.com – Ribuan buruh dari berbagai sektor industri tengah bersiap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Aksi ini bukan...

Wow! Minyak Jelantah Resmi Jadi Bahan Bakar Pesawat ?

Pemuja.com – Indonesia mencatat sejarah baru dalam dunia penerbangan dengan sukses meluncurkan penerbangan komersial pertama yang menggunakan bahan bakar pesawat berbasis minyak jelantah....

Related Articles

Banjir Terjang Pulau Dewata, 9 Warga Meninggal

Pemuja.com – Pulau Dewata, Bali, yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata...

Ferry Irwandi Terancam Pidana, “Saya Tidak Takut”

Pemuja.com – Nama Ferry Irwandi, CEO Malaka Project dan kreator konten digital,...

Israel Serang Qatar, Petinggi Hamas Jadi Target

Pemuja.com – Pada tanggal 9 September 2025, militer Israel melancarkan serangan udara...

Janji 19 Juta Lapangan Kerja, Kontras dengan Realita

Pemuja.com – Suasana sedih dan haru di sebuah aula sederhana. Ratusan buruh...