Pemuja.com – Ramadan 2025 membawa tantangan baru bagi masyarakat Indonesia, terutama terkait kenaikan harga bahan pokok.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, permintaan yang meningkat selama bulan suci ini memicu lonjakan harga pada sejumlah komoditas penting seperti daging sapi, cabai, dan minyak goreng.
Berdasarkan laporan terbaru, harga daging sapi mencapai Rp150.000 per kilogram, naik signifikan dari Rp110.000 sebelum Ramadan. Sementara itu, harga cabai merah keriting melonjak hingga Rp81.552 per kilogram.
Kenaikan harga ini tidak hanya membebani masyarakat, tetapi juga pedagang kecil.
Rio, seorang pedagang daging di Pasar Senen, Jakarta, mengungkapkan, “Harga terus naik, tetapi kita enggak bisa serta-merta naikin harga jual. Harus menunggu sampai harga pas di pasar”.
Situasi ini membuat keuntungan pedagang semakin menipis, bahkan beberapa hanya berharap balik modal.
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Operasi pasar murah digelar di berbagai daerah untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Badan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan program pasar murah yang berlangsung hingga H-3 Lebaran, dengan fokus pada komoditas seperti beras, minyak goreng, dan daging ayam.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, juga menegaskan pentingnya pengawasan distribusi untuk mencegah spekulasi harga. “Kami terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk menjamin pasokan dan pengawasan distribusi,” ujarnya.
Namun, tantangan tetap ada. Cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen menjadi salah satu faktor utama kenaikan harga cabai merah. Selain itu, ketergantungan pada impor bahan pangan seperti beras dan minyak goreng membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga global.
Masyarakat diimbau untuk berbelanja dengan bijak dan memanfaatkan program pasar murah yang disediakan pemerintah. Selain itu, penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan harga bahan pokok dapat lebih stabil, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Leave a comment