Home Berita Pemadaman Listrik Besar-Besaran di Eropa: Apa Penyebabnya?
BeritaInternasional

Pemadaman Listrik Besar-Besaran di Eropa: Apa Penyebabnya?

Share
Pemadaman Listrik
Sebuah Pasar terlihat gelap di Vigo, Spanyol, Pada senin. Miguel Riopa/AFP/Getty Images
Share

Pemuja.com – Pada tanggal 28 April 2025, benua Eropa menghadapi salah satu pemadaman listrik terburuk yang melanda beberapa negara seperti Spanyol, Portugal, dan sebagian wilayah Prancis.

Pemadaman yang terjadi secara tiba-tiba ini memengaruhi jutaan warga, mengacaukan layanan publik, transportasi, serta aktivitas harian.

Penyebab Pemadaman Massal

Pemadaman ini diawali oleh fenomena alam yang dikenal sebagai getaran atmosfer terinduksi, di mana perubahan suhu dan tekanan ekstrem menghasilkan gelombang atmosferik.

Gelombang ini memicu osilasi liar pada jaringan listrik saluran transmisi bertegangan tinggi, sehingga mengganggu kestabilan arus dan tegangan.

Ketidakmampuan sistem proteksi otomatis untuk meredam gangguan ini menyebabkan pemadaman terjadi di berbagai wilayah.

Cuaca ekstrem turut memperburuk situasi. Wilayah pedalaman Spanyol, yang menjadi salah satu titik utama masalah, mengalami suhu beku yang tidak biasa, dibarengi dengan angin kencang.

Kondisi ini memicu lonjakan permintaan energi untuk pemanas dan kebutuhan lainnya, sehingga memperberat beban pada jaringan listrik yang sudah terganggu.

Ketergantungan pada interkoneksi jaringan listrik antarnegara memperburuk dampaknya. Penurunan pasokan listrik di satu negara, seperti Spanyol, dengan cepat menyebar melalui jaringan lintas negara, menyebabkan sistem kelistrikan Prancis dan Portugal turut terganggu.

Struktur jaringan Eropa yang saling terhubung, meskipun efisien dalam distribusi energi, ternyata rentan terhadap gangguan besar seperti ini.

Rumor Yang Tersebar Saat Pemadaman

Sementara itu, spekulasi terkait kemungkinan serangan siber sempat mencuat. Namun, otoritas setempat telah mengonfirmasi bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Penyelidikan menyeluruh sedang berlangsung untuk memahami penyebab teknis dan lingkungan secara lebih mendalam.

Pemadaman listrik ini tidak hanya berdampak pada sektor teknologi dan layanan publik, tetapi juga membuka mata dunia tentang kelemahan infrastruktur energi modern.

Dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin memperburuk pola cuaca ekstrem, negara-negara di Eropa kini dihadapkan pada tantangan besar untuk memperkuat sistem kelistrikan mereka.

Langkah-langkah seperti pengembangan teknologi jaringan pintar dan investasi dalam energi terbarukan menjadi sorotan utama dalam diskusi pasca-krisis.

Meski begitu, upaya pemulihan berjalan cepat, dengan aliran listrik di sebagian besar wilayah kembali normal dalam beberapa jam setelah insiden.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Prabowo di PBB: Indonesia Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Pemuja.com – Dalam pidato bersejarah di Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan sikap diplomatik yang mengejutkan. Indonesia...

Mengejutkan, Dua Desa di Kabupaten Bogor Digadaikan

Pemuja.com – Berita mengejutkan datang dari Kabupaten Bogor. Dua desa yakni desa Sukaharja dan desa Sukamulya, disebut telah dijadikan agunan bank dalam kasus...

Related Articles

PN Jaksel Akan Bacakan Putusan Praperadilan Nadiem Hari Ini

Pemuja.com – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (13/10/2025), menggelar sidang...

21 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026

Pemuja.com – Hingga pertengahan Oktober 2025, sebanyak 21 negara telah memastikan langkah...

Asa Pupus : Timnas Indonesia Gugur dari Kualifikasi Piala Dunia

Pemuja.com – Langit malam di Jeddah seakan ikut muram ketika peluit panjang...

Gempa Dahsyat Guncang Filipina Selatan, Tsunami Terdeteksi

Pemuja.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah selatan Filipina pada...