Pemuja.com – Penyelidikan terhadap ancaman bom yang memaksa pendaratan darurat pesawat Saudia Airlines SV 5688 di Bandara Kualanamu memasuki tahap lanjutan. Aparat kini mengidentifikasi sumber email ancaman yang diduga berasal dari wilayah Bombay, India.
Email Anonim Guncang Penerbangan Haji
Ancaman diterima oleh PT Angkasa Pura pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Email tersebut berisi peringatan eksplisit bahwa pesawat Saudia Airlines akan diledakkan.
Meski nomor penerbangan yang disebut adalah SV 5276, rute serta waktu tempuh yang dimaksud mengarah pada SV 5688 — penerbangan yang membawa 387 jemaah haji asal Indonesia.
Densus 88 dan FBI Turun Tangan
Densus 88 Antiteror Polri langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendalami jejak digital pengirim.
Berdasarkan pelacakan awal, email dikirim dari server di India dengan konten berbahasa Inggris. Untuk memperluas penyelidikan, Polri juga menggandeng Bareskrim dan Federal Bureau of Investigation (FBI) guna menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan internasional.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan, “Kami sedang mendalami apakah ini serangan terencana, rekayasa, atau hanya teror kosong.”
Pesawat Telah Dinyatakan Aman
Tim penjinak bom dari Brimob Polda Sumut telah melakukan sterilisasi terhadap pesawat dan bagasi. Tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan peledak.
Seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan saat ini sudah diarahkan untuk melanjutkan perjalanan setelah dinyatakan aman.
Investigasi Masih Berlanjut
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif di balik ancaman tersebut. Hingga kini, pengirim email masih belum teridentifikasi secara pasti.
Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama berkomitmen menjaga keamanan jemaah dan memastikan kelanjutan perjalanan haji berjalan lancar.
- Tak Terima Uang, Tapi Tetap Bersalah. Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Pesta Rakyat Garut Berlangsung Ricuh : Tiga Meninggal Dunia
- Upacara 17 Agustus 2025: Di Jakarta Bukan Di IKN, Kenapa?
- Jaksa Selidiki Keuntungan Nadiem Makarim Kasus Chromebook
- Timnas Indonesia di Round 4: Tantang 2 Raksasa Asia
Leave a comment