Tragedi Saat Pengabdian: Longboat KKN UGM Terbalik

Pemuja.com – Niat tulus untuk mengabdi kepada masyarakat berujung duka mendalam bagi keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sebuah longboat yang mengangkut rombongan mahasiswa KKN-PPM UGM dan warga lokal terbalik di perairan Pulau Wahr, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara.

Insiden ini menewaskan dua mahasiswa, sementara sepuluh penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

Terbaliknya Longboat Mahasiswa UGM

Rombongan berjumlah 12 orang, terdiri dari 7 mahasiswa UGM dan 5 warga Ohoi Debut berangkat pada Selasa pagi (1/7) sekitar pukul 11.00 WIT menggunakan longboat menuju Pulau Wahr.

Tujuan mereka adalah mengambil pasir untuk pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan revitalisasi terumbu karang, bagian dari program KKN-PPM Unit Manyeuw.

Namun, dalam perjalanan pulang sekitar pukul 14.00 WIT, kapal dihantam gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.

Longboat terbalik sekitar 300 meter dari bibir pantai. Beberapa penumpang berhasil berenang ke darat dan segera meminta bantuan.

Korban Jiwa dan Penyelamatan

• Korban meninggal dunia:
  • Septian Eka Rahmadi (21), mahasiswa Fakultas Teknik UGM
  • Bagus Adi Prayogo (21), mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM
    
    Keduanya berasal dari Bojonegoro dan Sumbawa. Septian sempat diselamatkan namun meninggal di rumah sakit.
    
    Bagus sempat dinyatakan hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 23.00 WIT oleh warga yang ikut melakukan pencarian.
• Korban selamat:
  10 orang lainnya, termasuk lima mahasiswa dan lima warga, berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur untuk pemeriksaan medis.

Suasana Duka dan Tanggapan Kampus UGM

Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Rustamadji, menyampaikan duka mendalam atas kehilangan dua mahasiswa terbaik.

“Mereka adalah pribadi yang cerdas, peduli, dan berdedikasi tinggi dalam pengabdian. Kami akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke rumah duka masing-masing,” ujarnya.

Pihak kampus juga tengah mengevaluasi kelanjutan program KKN di lokasi tersebut, sembari memberikan pendampingan psikologis kepada mahasiswa yang selamat.

Baca Juga :

• Tak Terima Uang, Tapi Tetap Bersalah. Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara
• Pesta Rakyat Garut Berlangsung Ricuh : Tiga Meninggal Dunia
• Upacara 17 Agustus 2025: Di Jakarta Bukan Di IKN, Kenapa?
• Jaksa Selidiki Keuntungan Nadiem Makarim Kasus Chromebook
• Timnas Indonesia di Round 4: Tantang 2 Raksasa Asia