Pemuja.com – Zohran Mamdani, seorang imigran Muslim kelahiran Uganda, telah memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dan bersiap menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah kota tersebut.
Pada Juni 2025, Mamdani mengejutkan banyak pihak dengan mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dalam pemilihan pendahuluan wali kota New York.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh progresif seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez, ia meraih 43% suara dan menjadi kandidat unggulan untuk pemilihan umum November mendatang.
Profil Zohran Mamdani, Dari Kampala ke Queens
Lahir di Kampala, Uganda, pada 1991 dari pasangan intelektual India sutradara Mira Nair dan profesor Columbia University Mahmood Mamdani Zohran pindah ke New York saat berusia tujuh tahun.
Ia tumbuh besar di Queens, menempuh pendidikan di Bronx High School of Science, dan melanjutkan ke Bowdoin College dengan jurusan studi Afrika.
Aktivis Yang Menjadi Pemimpin Kota
Mamdani, 33 tahun, sebelumnya dikenal sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York dan aktivis vokal pro-Palestina.
Kemenangannya dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat melawan mantan Gubernur Andrew Cuomo menandai lonjakan besar dalam karier politiknya.
Namun, bukan hanya kemenangannya yang jadi sorotan melainkan sikapnya yang tanpa kompromi terhadap isu-isu global.
Zohran Siap Tangkap Netanyahu
Namun, bukan hanya kebijakan domestiknya yang menarik perhatian. Dalam sebuah wawancara pada Desember 2024.
Mamdani menyatakan bahwa jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginjakkan kaki di New York, maka ia akan memerintahkan penangkapan terhadapnya.
“Sebagai wali kota, New York City akan menangkap Benjamin Netanyahu. Ini adalah kota yang nilai-nilainya sejalan dengan hukum internasional. Sudah saatnya tindakan kita juga sejalan,” ujarnya.
Merujuk pada surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional terhadap Netanyahu atas dugaan kejahatan perang.
Pernyataan ini menuai reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama komunitas Yahudi dan pendukung Israel, namun juga memperkuat citranya sebagai pemimpin yang berani mengambil sikap tegas terhadap isu-isu global.
Baca Artikel Lainnya :
- Tak Terima Uang, Tapi Tetap Bersalah. Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Pesta Rakyat Garut Berlangsung Ricuh : Tiga Meninggal Dunia
- Upacara 17 Agustus 2025: Di Jakarta Bukan Di IKN, Kenapa?
- Jaksa Selidiki Keuntungan Nadiem Makarim Kasus Chromebook
- Timnas Indonesia di Round 4: Tantang 2 Raksasa Asia
Leave a comment