Home Berita SPBU Swasta Setuju Impor BBM Pertamina, Asalkan Base Fuel
BeritaNasional

SPBU Swasta Setuju Impor BBM Pertamina, Asalkan Base Fuel

Share
SPBU Swasta
Share

Pemuja.com – SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, Vivo Energy, sepakat untuk mengimpor bahan bakar minyak (BBM) melalui Pertamina setelah melalui serangkaian pertemuan intensif antara pemerintah.

Namun, kesepakatan ini memiliki satu syarat penting, BBM harus berupa base fuel, yakni bahan bakar murni tanpa campuran aditif.

SPBU Swasta Alami Krisis Pasokan Karena Kuota Impor

Sejak awal September, sejumlah SPBU swasta di Jakarta dan sekitarnya mengalami kekosongan stok BBM. Beberapa bahkan terpaksa menghentikan operasional atau beralih menjual produk non-energi seperti makanan ringan.

Meski pemerintah telah menaikkan kuota impor BBM swasta sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya, stok tetap menipis lebih cepat dari perkiraan.

SPBU Swasta : Base Fuel Adalah Solusi

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa BBM yang akan diimpor dan disalurkan ke SPBU swasta adalah base fuel bahan bakar dengan kadar oktan murni yang belum dicampur zat aditif.

“Base fuel ini nantinya akan diracik sesuai resep masing-masing badan usaha. Ini adalah solusi yang memungkinkan fleksibilitas dan menjaga kualitas,” ujar Simon saat konferensi pers di Istana Kepresidenan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan analogi menarik: “Kalau sebelumnya Pertamina ingin menjual teh siap minum, sekarang yang diberikan adalah air panas. Tehnya nanti diracik sendiri oleh SPBU masing-masing,” jelasnya.

Mekanisme dan Ketentuan Teknis

Kesepakatan ini dijalankan dengan skema business-to-business (B2B), dan pengadaan BBM dijadwalkan tiba di Indonesia dalam waktu maksimal tujuh hari sejak kesepakatan ditandatangani.

Untuk menjamin transparansi dan kualitas, akan dilakukan survei bersama antara Pertamina dan pihak swasta sebelum pengiriman dilakukan.

Langkah ini menandai babak baru dalam kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Dengan fleksibilitas racikan aditif, SPBU swasta dapat mempertahankan diferensiasi produk mereka, sementara Pertamina tetap menjadi tulang punggung distribusi BBM nasional.

Baca Artikel Lainnya :

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Mengejutkan, Dua Desa di Kabupaten Bogor Digadaikan

Pemuja.com – Berita mengejutkan datang dari Kabupaten Bogor. Dua desa yakni desa Sukaharja dan desa Sukamulya, disebut telah dijadikan agunan bank dalam kasus...

APBN 2026 Disahkan!

Pemuja.com – Sidang Paripurna DPR RI pada Selasa, 23 September 2025, menjadi momentum penting bagi perjalanan ekonomi Indonesia. Dalam rapat yang dihadiri 293...

Related Articles

21 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026

Pemuja.com – Hingga pertengahan Oktober 2025, sebanyak 21 negara telah memastikan langkah...

Asa Pupus : Timnas Indonesia Gugur dari Kualifikasi Piala Dunia

Pemuja.com – Langit malam di Jeddah seakan ikut muram ketika peluit panjang...

Gempa Dahsyat Guncang Filipina Selatan, Tsunami Terdeteksi

Pemuja.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah selatan Filipina pada...

Israel–Palestina: Gencatan Senjata Dimulai, Namun Serangan Masih Terjadi

Pemuja.com – Upaya perdamaian antara Israel dan Palestina kembali bergulir sejak awal...