Pemuja.com – Hingga pertengahan Oktober 2025, sebanyak 21 negara telah memastikan langkah mereka menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dari Asia hingga Amerika Selatan, berbagai pertandingan akhir pekan lalu menghadirkan drama dan kejutan, sekaligus menegaskan siapa yang layak melangkah ke ajang sepak bola paling bergengsi di dunia ini.

Namun di balik euforia itu, harapan Indonesia untuk menjadi bagian dari sejarah tersebut harus berakhir lebih cepat.
Daftar Negara yang Sudah Lolos
Tiga negara tuan rumah yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko otomatis mendapatkan tiket.
Dari zona Asia (AFC), enam tim sudah memastikan diri: Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, Yordania, dan Uzbekistan. Dua nama terakhir menjadi sorotan karena berhasil menembus putaran final untuk pertama kalinya.

Dari Amerika Selatan (CONMEBOL), para raksasa seperti Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, Paraguay, dan Uruguay tidak menemui banyak hambatan. Sementara dari Afrika (CAF), lima tim telah lolos, yaitu Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, dan Ghana.
Untuk Oceania (OFC), Selandia Baru kembali menjadi wakil tunggal setelah memenangi babak final zona tersebut.
Dengan total 21 negara yang sudah pasti, masih ada 27 tiket tersisa menuju format baru Piala Dunia 48 tim. Persaingan di Eropa dan Asia masih panas dan diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun.
Cuplikan Drama Akhir Pekan
Pertandingan akhir pekan lalu menjadi penentu bagi beberapa tim. Ghana memastikan tiketnya setelah menang tipis 1–0 atas Komoro lewat gol Mohammed Kudus. Sementara di zona Eropa, Portugal juga meraih kemenangan dramatis 1–0 atas Republik Irlandia lewat gol Ruben Neves di menit akhir.
Dari laga lain, Spanyol tampil meyakinkan dengan kemenangan 2–0 atas Georgia, menjaga posisi puncak klasemen. Denmark juga menumbangkan Yunani 3–1, sedangkan Skotlandia menjaga peluang setelah menekuk Belarus 2–1 melalui gol Che Adams dan Scott McTominay.
Laga-laga tersebut menjadi gambaran bagaimana setiap poin kini begitu berarti. Satu kesalahan kecil bisa menghapus mimpi tampil di panggung terbesar sepak bola dunia.
Asa Indonesia yang Kandas
Berbeda dengan negara-negara yang bersorak gembira, Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah 0–1 dari Irak di Jeddah, Sabtu malam. Kekalahan itu memastikan Garuda tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert mengaku kecewa namun tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Ia menyebut bahwa meskipun hasil akhirnya tidak berpihak, para pemain telah memberikan segalanya di lapangan.

Perjalanan Indonesia sejatinya menunjukkan peningkatan signifikan. Sejumlah pemain naturalisasi memperkuat skuad, dan sempat muncul harapan besar setelah kemenangan atas Vietnam di fase sebelumnya. Namun kekalahan beruntun dari tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak membuat peluang itu sirna.
Kegagalan ini menyisakan duka bagi jutaan pendukung Garuda di Tanah Air. Di berbagai media sosial, warganet menuliskan pesan sedih sekaligus harapan agar tim nasional terus berbenah untuk kualifikasi berikutnya.

Masih Ada Tiket yang Diperebutkan
Meskipun sebagian besar tiket sudah terisi, sejumlah zona masih berjuang keras. Di Eropa (UEFA), tim besar seperti Jerman, Prancis, dan Belanda masih dalam posisi aman namun belum sepenuhnya pasti lolos. Di Asia, negara seperti Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab masih bersaing ketat untuk memperebutkan slot tersisa.
Euforia Piala Dunia 2026 semakin terasa di berbagai penjuru dunia. Setiap pertandingan menghadirkan kisah perjuangan dan air mata, dari mereka yang berhasil mewujudkan mimpi hingga mereka yang harus menunda harapan.
Dan untuk Indonesia, perjalanan kali ini memang terhenti, tetapi semangat Garuda tidak akan pernah padam. Karena dalam sepak bola, kegagalan hari ini bisa menjadi bahan bakar untuk kemenangan esok hari.
Leave a comment