Pemuja.com – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menerima penghargaan khusus dalam ajang Indonesia Property & Bank Awards (IPBA) 2025 yang di selenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta 25 Juni 2025.
Penghargaan ini diberikan atas komitmennya dalam membangun koperasi sebagai instrumen utama ekonomi rakyat.
Pidato Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
Dalam pidatonya, Budi Arie menyoroti ketimpangan ekonomi yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Ia menegaskan bahwa koperasi adalah solusi konkret untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan merata.
“Kami ingin cepat, tapi bukan grasa-grusu,” ujarnya, menekankan pentingnya kesiapan SDM dan tata kelola koperasi.
Program Koperasi Merah Putih menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan ekonomi desa. Hingga pertengahan 2025, lebih dari 80.000 koperasi desa telah terbentuk di seluruh Indonesia.
Setiap koperasi diwajibkan memiliki legalitas dan rencana bisnis yang sesuai dengan potensi lokal. Pemerintah juga mendorong koperasi untuk mengadopsi sistem digital seperti QRIS guna meningkatkan efisiensi.
Langkah ini bertujuan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. Digitalisasi juga mempermudah pengawasan dan mempercepat layanan kepada anggota koperasi.
Budi Arie menyampaikan bahwa koperasi bukan hanya alat ekonomi, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa koperasi harus menjadi bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Pemerintah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung pembiayaan koperasi. Setiap koperasi dapat mengakses pinjaman hingga Rp3 miliar untuk membangun unit usaha produktif.
Unit usaha tersebut meliputi simpan pinjam, apotek, klinik, dan sistem logistik desa. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
Suasana acara terasa hangat dan penuh semangat. Pidato Budi Arie disampaikan dengan gaya santai namun sarat makna, mencerminkan kedekatannya dengan masyarakat.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya nyata Kementerian Koperasi dalam membangun ekosistem koperasi yang profesional dan berkelanjutan.
Ia menutup pidatonya dengan ajakan membangun ekonomi dari bawah, melalui koperasi yang kuat dan modern.
- Tak Terima Uang, Tapi Tetap Bersalah. Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Pesta Rakyat Garut Berlangsung Ricuh : Tiga Meninggal Dunia
- Upacara 17 Agustus 2025: Di Jakarta Bukan Di IKN, Kenapa?
- Jaksa Selidiki Keuntungan Nadiem Makarim Kasus Chromebook
- Timnas Indonesia di Round 4: Tantang 2 Raksasa Asia
Leave a comment