Pemuja.com – Di tengah gencatan senjata yang baru saja disepakati antara Israel dan Iran, ketegangan kembali meningkat setelah pasukan Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel. Serangan ini diklaim sebagai bagian dari operasi baru bertajuk “Stones of David”, yang disebut-sebut sebagai respons terhadap pendudukan dan blokade berkepanjangan di Jalur Gaza.
Gencatan Senjata Jadi Momentum
Setelah 12 hari konflik intensif yang melibatkan serangan udara dan rudal antara Israel dan Iran, kedua negara akhirnya menyepakati gencatan senjata pada 24 Juni 2025.
Kesepakatan ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump dan disambut dengan hati-hati oleh komunitas internasional.
Fokus Israel pun kembali diarahkan ke Jalur Gaza, dengan tujuan membebaskan sandera dan melemahkan kekuatan Hamas.
Hamas Lancarkan Operasi “Stones of David”
Belum genap dua hari setelah gencatan senjata diberlakukan, Hamas meluncurkan serangan roket ke wilayah selatan Israel.
Operasi ini dinamai “Stones of David”, merujuk pada simbol perlawanan terhadap kekuatan yang lebih besar sebuah narasi yang kerap digunakan Hamas dalam membingkai perjuangannya.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari sayap militer Hamas, sejumlah media lokal Palestina menyebut bahwa operasi ini melibatkan peluncuran roket jarak menengah dan serangan drone terhadap pos militer Israel di dekat perbatasan Rafah.
Belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban, namun militer Israel mengklaim telah menembak jatuh sebagian besar proyektil yang diluncurkan.
Reaksi Israel
Militer Israel merespons dengan serangan udara terbatas ke beberapa titik yang diduga menjadi basis peluncuran roket.
Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, menyatakan bahwa “tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran keamanan, bahkan di tengah gencatan senjata regional”.
Implikasi Regional
Serangan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa gencatan senjata antara Israel dan Iran bisa runtuh sebelum sempat mengurangi ketegangan di kawasan.
Iran sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi terbaru Hamas, namun hubungan historis antara Teheran dan kelompok tersebut menimbulkan spekulasi mengenai koordinasi tidak langsung.
Leave a comment