Home Berita Ulama Iran Buru Netanyahu dan Trump : 184 Miliar Ditawarkan!
BeritaInternasional

Ulama Iran Buru Netanyahu dan Trump : 184 Miliar Ditawarkan!

Share
Sayembara Ulama Iran utuk kepala trump & netanyahu
Share

Pemuja.com – Pada Juli 2025, dunia dikejutkan oleh pengumuman dari sejumlah ulama senior Iran yang menyerukan pembunuhan terhadap Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Fatwa ini muncul sebagai respons atas serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran, yang terjadi di tengah konflik militer selama 12 hari antara Iran dan Israel.

Mansour Emami, seorang ulama dan pejabat negara di Provinsi Azerbaijan Barat, menjadi tokoh sentral dalam kontroversi ini.

Ia menawarkan hadiah sebesar Rp184,9 miliar (setara USD 1,14 juta) bagi siapa pun yang berhasil “membawa kepala Donald Trump”.

Motivasi Sayembara Kepala Trump & Netanyahu

Fatwa tersebut didukung oleh sekitar 10 ulama lainnya dan mengutip konsep mohareb, musuh Tuhan untuk membenarkan hukuman mati terhadap tokoh-tokoh yang dianggap mengancam Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Narasi ini mengingatkan pada fatwa tahun 1989 terhadap Salman Rushdie, yang berujung pada serangan fisik puluhan tahun kemudian.

Situs web Iran thaar.ir bahkan meluncurkan kampanye penggalangan dana publik untuk mendukung sayembara ini, dengan klaim bahwa lebih dari Rp324 miliar telah terkumpul.

Netanyahu Dan Trump Diancam, Fatwa Dadakan?

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa fatwa tersebut tidak mewakili posisi resmi pemerintah Iran maupun Pemimpin Tertinggi.

Namun, pernyataan ini belum meredakan kecaman dari komunitas internasional, termasuk lembaga HAM dan pemerintah Barat, yang menyebut sayembara tersebut sebagai pelanggaran terhadap norma diplomasi dan hukum internasional.

Dampak Diplomatik dan Citra Iran

Sayembara ini memperburuk citra Iran di mata dunia dan berpotensi menghambat upaya diplomasi yang tengah dijajaki pasca-gencatan senjata.

Di tengah ketegangan geopolitik yang belum reda, fatwa semacam ini memperkuat persepsi bahwa konflik ideologis dan balas dendam masih menjadi bagian dari strategi politik di kawasan Timur Tengah.

Baca Artikel Lainnya :

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Budi Arie Terima Penghargaan di IPBA 2025: Koperasi Jadi Solusi

Pemuja.com – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menerima penghargaan khusus dalam ajang Indonesia Property & Bank Awards (IPBA) 2025 yang di...

IPBA 2025 Resmi Digelar : Mari Membangun Indonesia

Pemuja.com – Ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Awards (IPBA) 2025 diselnggarakan malam ini di Hotel Mulia, Jakarta. Acara ini digelar oleh Journalist...

Related Articles

Tak Terima Uang, Tapi Tetap Bersalah. Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

Pemuja.com – Berita mengejutkan datang dari dunia hukum Indonesia. Mantan Menteri Perdagangan...

Pesta Rakyat Garut Berlangsung Ricuh : Tiga Meninggal Dunia

Pemuja.com – Berita duka datang dari kota Domba, Garut. Pesta rakyat yang...

Upacara 17 Agustus 2025: Di Jakarta Bukan Di IKN, Kenapa?

Pemuja.com – Pemerintah Indonesia resmi menetapkan bahwa Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun...

Jaksa Selidiki Keuntungan Nadiem Makarim Kasus Chromebook

Pemuja.com – Mantan Menteri Pendidikan dan pendiri Gojek, Nadiem Makarim, tengah menjadi...