Pemuja.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah selatan Filipina pada Jumat pagi, menyebabkan kerusakan signifikan dan memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah pesisir.
Pusat gempa terletak di laut sekitar 43 kilometer sebelah timur Kota Manay, Provinsi Davao Oriental, dengan kedalaman 23 kilometer.
Indonesia Ikut Terdampak
Guncangan kuat yang terjadi di FIlipina dirasakan hingga ke wilayah Indonesia, khususnya di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gelombang tsunami setinggi 7 cm di Beo, Talaud, dan mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status waspada untuk lima wilayah pesisir Indonesia.
Korban Dan Dampak Gempa Di Filipina
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan bahwa pemerintah tengah menilai skala kerusakan dan telah menyiapkan tim penyelamat serta bantuan darurat. Setidaknya dua orang dilaporkan tewas, dan ratusan warga dievakuasi dari daerah pesisir yang terdampak.
BMKG mengimbau warga di wilayah yang berpotensi terdampak untuk tetap tenang dan waspada. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli, menyatakan bahwa potensi tsunami di wilayah Indonesia masih dalam pemantauan dan berharap tidak terjadi dampak yang lebih besar.
Gempa ini dipicu oleh pergerakan lempeng di Palung Filipina, yang dikenal sebagai salah satu zona seismik paling aktif di dunia.
Para ahli geologi memperingatkan bahwa wilayah ini masih berpotensi mengalami gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.
Baca Artikel Lainnya :
- Asa Pupus : Timnas Indonesia Gugur dari Kualifikasi Piala Dunia
- Gempa Dahsyat Guncang Filipina Selatan, Tsunami Terdeteksi
- Israel–Palestina: Gencatan Senjata Dimulai, Namun Serangan Masih Terjadi
- Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia 2025
- Sekolah Garuda: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Leave a comment