Home Berita IHSG Jeblok: BEI Hentikan Perdagangan Saham Sementara
BeritaNasional

IHSG Jeblok: BEI Hentikan Perdagangan Saham Sementara

Share
IHSG
Pantauan di lokasi 11.58 layar IHSG di zona merah pada perdagangan 6.078,08 atau turun 6,12 persen (CNBC Indonesia / Muhammad Sabki)
Share

Pemuja.com – Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga 6,12 persen, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan sementara perdagangan saham atau melakukan trading halt.

Penurunan ini membawa IHSG ke level 6.078,08 menciptakan kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar.

Faktor Penyebab Penurunan IHSG

Penurunan IHSG ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor domestik dan global. Dari sisi domestik, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang melemah menjadi salah satu pemicu utama.

Hingga Februari 2025, penerimaan pajak tercatat turun sebesar 30,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap risiko fiskal yang meningkat di Indonesia, sehingga banyak investor beralih ke instrumen investasi yang lebih aman seperti obligasi.

Dari sisi global, ketegangan geopolitik yang terus memanas, terutama konflik Rusia-Ukraina, serta kekhawatiran terhadap resesi di Amerika Serikat turut memberikan tekanan pada pasar saham. Selain itu, perang tarif yang dilakukan oleh Presiden AS juga menambah ketidakpastian di pasar global.

Dampak pada Pasar Saham

Penurunan IHSG ini berdampak pada hampir seluruh sektor saham yang diperdagangkan di BEI. Sektor utilitas mengalami penurunan terbesar hingga 12,2 persen, diikuti oleh sektor bahan baku yang turun 9,82 persen. Saham-saham teknologi juga terpuruk dengan penurunan lebih dari 12 persen akibat aksi jual besar-besaran oleh investor.

Total transaksi pada sesi pertama perdagangan mencapai Rp3,39 triliun dengan melibatkan 13,12 miliar saham dalam 748 ribu transaksi. Sebanyak 581 saham mengalami penurunan, sementara hanya 105 saham yang mencatatkan kenaikan.

Langkah Bursa Efek Indonesia

BEI mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara perdagangan saham untuk mencegah penurunan lebih lanjut. Kebijakan ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tentang Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan dalam Kondisi Darurat.

Penurunan tajam IHSG ini mencerminkan sentimen negatif yang melanda pasar saham akibat tekanan domestik dan global. Investor diharapkan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.

Langkah-langkah strategis dari pemerintah dan otoritas pasar diperlukan untuk memulihkan kepercayaan investor dan menjaga stabilitas pasar saham Indonesia.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Hujan Debu di Citeureup: Dedi Mulyadi Siapkan Sanksi

Pemuja.com – Pada Minggu sore, 10 Agustus 2025, warga Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh fenomena “hujan debu” yang menyelimuti permukiman...

Jakarta Bersiap Hadapi Gelombang Aksi Buruh Nasional

Pemuja.com – Ribuan buruh dari berbagai sektor industri tengah bersiap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Aksi ini bukan...

Related Articles

Aktivis Amerika, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Acara Kampus

Pemuja.com – Pada Rabu, 10 September 2025 waktu setempat, dunia politik Amerika...

Banjir Terjang Pulau Dewata, 9 Warga Meninggal

Pemuja.com – Pulau Dewata, Bali, yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata...

Ferry Irwandi Terancam Pidana, “Saya Tidak Takut”

Pemuja.com – Nama Ferry Irwandi, CEO Malaka Project dan kreator konten digital,...

Israel Serang Qatar, Petinggi Hamas Jadi Target

Pemuja.com – Pada tanggal 9 September 2025, militer Israel melancarkan serangan udara...