Home Berita Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Kilometer Hebohkan Tangerang, Banten
Berita

Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Kilometer Hebohkan Tangerang, Banten

Polemik pagar laut misterius tanpa pemiliknya

Share
Share

Pemuja.com – Sebuah pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, menjadi sorotan di awal tahun ini. Pagar yang membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji ini diduga telah dipasang selama enam bulan terakhir dengan menggunakan lapisan bambu, cerucuk, anyaman bambu, paranet, dan pemberat berupa karung berisi pasir. Struktur pagar ini mencapai ketinggian sekitar 6 meter dan melintasi enam kecamatan serta 16 desa, termasuk kawasan yang dihuni ribuan nelayan.

Warga setempat dilaporkan menerima upah sebesar Rp100 ribu untuk membantu pemasangan pagar tersebut, yang dilakukan pada malam hari. Namun, pembangunan pagar ini menimbulkan kontroversi. Anggota DPR RI, Ahmad Yohan, mengecam keras keberadaan pagar tersebut, menuntut agar pemerintah segera membongkarnya. “Pemerintah harus tegas, bongkar pagar laut yang merugikan warga. Kasihan mereka tidak bisa melaut untuk mencari nafkah. Masyarakat jangan dirugikan dengan alasan pembangunan. Masyarakat lah yang memiliki negara, bukan satu-dua orang atau perusahaan. “Kalau benar dugaan pagar laut ini dibangun oleh pihak pengembang PSN PIK 2, Agung Sedayu Group, saya tegaskan negara tidak boleh kalah oleh mereka,” ujarnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyegel pagar laut itu karena diduga tidak memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL). Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim pembangunan pagar tersebut. Otoritas setempat, baik di tingkat Banten maupun pemerintah pusat, juga mengaku tidak mengeluarkan izin untuk proyek ini dan tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab.

Kasus ini masih terus berkembang, sementara masyarakat lokal berharap agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan yang mempengaruhi mata pencaharian mereka. TNI AL sedang melakukan pembongkaran pagar bambu tersebut sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto, namun sampai saat ini masih mengalami kendala. Polemik terus berlanjut, menarik untuk disimak kelanjutannya.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Hujan Debu di Citeureup: Dedi Mulyadi Siapkan Sanksi

Pemuja.com – Pada Minggu sore, 10 Agustus 2025, warga Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh fenomena “hujan debu” yang menyelimuti permukiman...

Jakarta Bersiap Hadapi Gelombang Aksi Buruh Nasional

Pemuja.com – Ribuan buruh dari berbagai sektor industri tengah bersiap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Aksi ini bukan...

Related Articles

Aktivis Amerika, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Acara Kampus

Pemuja.com – Pada Rabu, 10 September 2025 waktu setempat, dunia politik Amerika...

Banjir Terjang Pulau Dewata, 9 Warga Meninggal

Pemuja.com – Pulau Dewata, Bali, yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata...

Ferry Irwandi Terancam Pidana, “Saya Tidak Takut”

Pemuja.com – Nama Ferry Irwandi, CEO Malaka Project dan kreator konten digital,...

Israel Serang Qatar, Petinggi Hamas Jadi Target

Pemuja.com – Pada tanggal 9 September 2025, militer Israel melancarkan serangan udara...