Pemuja.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pelayanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mungkin belum maksimal.
Dalam suasana Ramadan yang penuh makna, ia juga memperkenalkan kebijakan penting terkait pajak kendaraan bermotor yang menarik perhatian banyak pihak.
“Kami meminta maaf apabila Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memberikan layanan terbaik bagi warganya. Kami juga memaafkan kesalahan warga yang hingga kini masih menunggak pajak, baik roda dua maupun roda empat, entah karena lupa, sengaja, atau memang belum memiliki uang untuk membayar,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun media sosialnya
Pernyataan Dedi Mulyadi
Gubernur Dedi juga mengumumkan langkah konkret dengan memberikan pengampunan atas tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk tahun 2024 dan sebelumnya.
“Tunggakan pajak kendaraan untuk tahun 2024 dan sebelumnya tidak perlu dibayar, kami maafkan, dan dihapuskan. Tapi setelah Lebaran, mohon diperpanjang pajak kendaraannya,” jelasnya.
Kebijakan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang mengalami kesulitan finansial.
Namun, Gubernur juga mengingatkan bahwa bagi yang mampu membayar pajak tetapi enggan melakukannya, tidak seharusnya mengeluhkan kondisi jalan.
“Bagi yang tidak membayar pajak setelah dua bulan pasca-Lebaran, maka kendaraan tanpa pajak jangan lewat jalan-jalan di Jawa Barat. Hayo, nanti mau lewat mana? Mau lewat udara?” ucap Dedi dengan nada bercanda.

Syarat Pemberlakuan Pajak Kebijakan Baru
Sebagai bagian dari kebijakan ini, warga Jawa Barat diberikan waktu mulai 11 April hingga 6 Juni 2025 untuk memperbarui pajak kendaraan bermotor mereka.
Tarif yang berlaku adalah tarif pajak baru tahun 2025, tanpa harus membayar tunggakan pajak dari tahun-tahun sebelumnya.
Gubernur berharap bahwa ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Kebijakan ini bukan hanya soal pajak, tetapi juga menunjukkan pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama membangun daerah yang lebih baik.
“Semoga semuanya sehat dan bisa menjalankan mudik serta Lebaran dengan riang gembira,” pungkas Dedi Mulyadi dengan harapan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat.
Leave a comment