Pemuja.com – Hari ini, di Menara Mandiri, Jakarta, berlangsung Sarasehan Ekonomi yang menjadi platform penting bagi pemerintah, para ekonom, investor, dan masyarakat untuk berdiskusi tentang arah ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.
Presiden Prabowo Subianto menjadi pembicara utama, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Tema Utama dan Tantangan Global
Dengan tema “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan,” diskusi ini fokus pada langkah-langkah strategis.
Langkah tersebut dibutuhkan untuk menghadapi dampak kebijakan perdagangan internasional, termasuk tarif impor yang diterapkan oleh pemerintahan AS.
Presiden Prabowo menekankan pendekatan inovatif dan gotong royong antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ekonomi yang tangguh dan inklusif.
Agenda dan Pembicara
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Kepala OJK Mahendra Siregar.
Di sisi lain, para pelaku pasar modal, bankir, dan jurnalis ekonomi turut memberikan perspektif yang mendalam terkait peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia.
Dalam diskusi panel, Menteri Sri Mulyani menggarisbawahi pentingnya transformasi digital sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
Sementara Ketua OJK menyoroti regulasi yang ramah investasi sebagai pilar utama dalam memulihkan kepercayaan pasar.

Diskusi bersama
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Presiden Prabowo secara spontan melibatkan salah satu peserta dari kalangan UMKM dalam diskusi. Peserta ini mengangkat isu sulitnya akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil.
Menanggapi hal tersebut, Presiden langsung meminta Menteri Keuangan untuk mengevaluasi regulasi terkait, yang disambut tepuk tangan riuh dari seluruh peserta. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Selain itu, suasana menjadi lebih hangat ketika Ketua LPS, Purbaya Sadewa, bercanda tentang penurunan IHSG sebagai “diskon besar-besaran” yang bisa dimanfaatkan investor.
Candaannya mencairkan suasana serius dan memicu tawa para hadirin, mencerminkan sisi humanis dalam pembahasan yang strategis.
Sarasehan Ekonomi ini bukan hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga arena untuk membangun rasa kebersamaan dalam menghadapi tantangan besar.
Interaksi spontan hingga ide-ide strategis serta pentingnya sinergi lintas sektor untuk menghadirkan solusi konkret demi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Leave a comment