Pemuja.com – Di tengah duka mendalam, keluarga Arya Daru menyuarakan penolakan tegas terhadap dugaan bahwa kematian putra mereka adalah tindakan bunuh diri.
Mereka menegaskan bahwa Arya adalah pribadi yang berkomitmen pada hidupnya dan tidak menunjukkan tanda-tanda keputusasaan.
Arya Daru Adalah Orang Yang Positif
Keluarga mengungkap bahwa Arya selama ini dikenal sebagai sosok yang ceria, bertanggung jawab, dan sangat peduli pada orang-orang di sekitarnya.
Ia aktif dalam kegiatan komunitas, menekuni hobi desain visual, dan bahkan tengah merintis proyek kreatif bertema fantasi abad pertengahan.
“Arya itu selalu punya tujuan. Bahkan seminggu sebelum kejadian, ia masih menulis sketsa cerita untuk proyek pribadi. Kami tidak melihat tanda-tanda keputusasaan,” Ujar Galuh, kakaknya.
Keluarga Arya Daru: “Kami Menolak Narasi Itu”
Dalam konferensi pers yang digelar di rumah duka di Jatisampurna, Galuh mewakili keluarga menyampaikan penolakan terhadap spekulasi media yang menyebut Arya meninggal karena bunuh diri.
“Kami tahu siapa Arya. Dia bukan orang yang akan melakukan hal seperti itu. Spekulasi seperti ini hanya menambah luka kami.”
Pernyataan tersebut turut didukung oleh ibu Arya, Ny. Darwati, yang dalam suara bergetar menambahkan, “Anak saya penuh harapan. Bahkan sehari sebelum kejadian, dia bicara soal masa depan.”
Kritik terhadap Narasi Media dan Publik
Keluarga menyayangkan penyebaran asumsi yang belum didasarkan pada hasil investigasi resmi. Mereka mengajak publik untuk menahan diri dari menyebarkan narasi yang belum pasti.
“Kami butuh waktu untuk berduka. Bukan prasangka yang membabi buta,” tegas Galuh.
Harapan Investigasi Menyeluruh Kasus Arya Daru
Keluarga Arya menyerukan agar aparat melakukan penyelidikan menyeluruh yang mencakup pendalaman terhadap kondisi mental dan fisik terakhirnya.
Selain itu, keluarga meminta analisis lanjut jejak digital dan rekam komunikasi Arya termauk pemeriksaan hubungan sosial dan aktivitas komunitas kreatifnya
Leave a comment