Pemuja.com – Acara soft launching buku Jokowi’s White Paper karya Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tiffauzia Tiyassuma (dr. Tifa) di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendadak diwarnai insiden pembungkaman. Meski diwarnai pemadaman listrik dan AC, acara tetap berjalan hingga selesai.

Kronologi Kejadian
Berikut kronologi kejadian yang diterima redaksi dari Roy Suryo
- Minggu, 17 Agustus 2025
Dr. Tifa melakukan pemesanan Ruang Nusantara University Club (UC) UGM untuk acara soft launching pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 14.00–17.00 WIB. Uang booking sebesar Rp1 juta telah ditransfer dan diterima pihak UC UGM. - Minggu malam, 17 Agustus 2025
Pihak UC UGM mendapat kunjungan dari UP4/Pamdal UGM dan Polsek Bulaksumur. Mereka melakukan interogasi terkait rencana acara tersebut. - Senin pagi, 18 Agustus 2025
Pihak UC UGM mengirim pesan WhatsApp untuk membatalkan pemakaian ruang dan menawarkan pengembalian uang booking. Acara sempat direncanakan untuk dipindahkan ke Kafe Musea, Jl. Cik Ditiro, namun banyak tamu dan media sudah hadir di UC UGM. - Senin siang, 18 Agustus 2025
Agenda makan siang di coffee shop UC UGM menjadi acara soft launching. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, saat pembacaan doa tiba-tiba lampu dan AC dimatikan pihak UC UGM. Menariknya, listrik di toilet dan area lain tetap menyala.
Meski begitu, acara tetap berlangsung berkat penggunaan mikrofon wireless dengan baterai serta penerangan dari kamera media dan YouTuber yang hadir.
Tokoh-Tokoh yang Hadir
Sejumlah tokoh turut hadir dan menjadi saksi insiden ini, antara lain Jenderal Tyasno Sudarto, Said Didu, Refly Harun, Dr. Taufik, Agus FDI.
Selain itu, banyak dosen UGM, mahasiswa, hingga masyarakat umum hadir dan mengikuti acara dengan antusias.
Isi Buku Jokowi’s White Paper
Buku setebal hampir 700 halaman ini ditulis oleh Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa. Menurut Roy Suryo, mereka menamai buku tersebut Jokowi’s White Paper dengan tujuan menjaga integritas kampus almamater mereka, UGM.
“Kesimpulan buku ini, skripsi Jokowi 99,9% palsu. Tidak mungkin menghasilkan ijazah asli. Itu saja yang paling penting,” tegas Roy Suryo.
Grand Launching Akan Digelar di Jakarta
Meski soft launching di UGM diwarnai pembungkaman, acara tetap berjalan hingga selesai pukul 16.00 WIB. Roy menegaskan grand launching buku ini akan digelar pada 27 Agustus 2025 di Jakarta.
Pemeriksaan Polisi Pekan Ini
Kasus ijasah palsu ini terus berlanjut di ranah hukum. Polda Metro Jaya memanggil sejumlah saksi atas kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi. Menurut kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, 3 saksi telah diperiksa, yaitu :
- Meryati, aktivis dari Koalisi Nasional Perempuan Indonesia (KNPRI),
- Arif Nugroho, jurnalis media Satu Indonesia,
- Sunarto, YouTuber pemilik kanal ATOSASTRO.
Meryati mengaku bingung atas pemanggilan ini, karena dirinya hanya mendampingi kegiatan. Arif menyoroti prosedur yang tidak sesuai MoU 2022 antara kepolisian dan Dewan Pers terkait pemanggilan jurnalis. Ahmad Khozinudin, menambahkan pemanggilan terhadap aktivis, youtuber, hingga jurnalis ini dinilai sebagai upaya pembungkaman terhadap media.
Berikutnya yang dijadwalkan diperiksa antara lain :

- Hari ini Rabu, 20 Agustus 2025, dijadwalkan pemeriksaan terhadap Roy Suryo, Rizal Fadhillah (Wakil Ketua TPUA) dan Kurnia Tri Royani (pengacara tim Roy Suryo Cs).
- Besok Kamis, 21 Agustus 2025, penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga telah menjadwalkan memeriksa Rustam Effendi.
- Jumat, 22 Agustus 2025, akan diperiksa Rismon Sianipar, Mikhael Benyammin Sinaga, dan Nurdian Noviansyah Susilo
Semoga seluruh proses pemeriksaan berlangsung adil dan transparan, serta menyingkap kebenaran di balik kontroversi yang telah mengguncang publik selama beberapa bulan terakhir. Diharapkan aparat kepolisian menjalankan tugasnya dengan integritas, agar kepercayaan masyarakat yang sempat berkurang tetap terjaga.
Leave a comment