Pemuja.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat sejarah. Pada Rabu, 25 September 2025, IHSG ditutup di level 8.040,26 angka tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
Kenaikan sebesar 67,48 poin (0,85%) ini menandai momen penting bagi investor, pelaku pasar, dan pemerintah, yang tengah berupaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Efek Purbaya: Gebrakan Sang Menteri Keuangan
Kenaikan IHSG ini tak lepas dari peran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang baru saja dilantik menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Meski sempat diwarnai koreksi pasar saat pelantikannya, Purbaya dengan cepat membalikkan sentimen negatif menjadi optimisme.
Ia menegaskan bahwa dirinya adalah “orang pasar” dan memiliki rekam jejak panjang di dunia keuangan sejak tahun 2000.
Dalam forum investasi sebelumnya, Purbaya bahkan menyebut bahwa IHSG berpotensi menyentuh level 36.000 pada tahun 2035, jika tren pemulihan ekonomi dan dukungan investor domestik terus berlanjut.
Reshuffle Kabinet dan Momentum Pasar
Kenaikan IHSG juga bertepatan dengan reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri baru memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah serius melakukan perbaikan struktural.
Momentum ini dimanfaatkan pasar untuk kembali mengakumulasi saham-saham unggulan, terutama di sektor perbankan dan industri.
Saham-Saham Penopang dan Dinamika Transaksi
Beberapa saham yang menjadi penopang utama kenaikan IHSG antara lain:
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI): naik 2,18% ke level 4.220
- Barito Pacific (BRPT): melonjak 6,90% ke level 2.480
- Bank Jago (ARTO): naik 5,56% ke level 2.280
Total transaksi mencapai Rp 18,16 triliun dengan volume 44,11 miliar saham, menunjukkan antusiasme tinggi dari investor.
Optimisme Baru, Tantangan Lama
Meski pencapaian ini patut diapresiasi, tantangan ekonomi global dan domestik masih membayangi. Purbaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku pasar untuk menjaga momentum. “Kalau kita percaya ekonomi kita, asing pun akan ikut-ikutan,” ujarnya.
Baca Artikel Lainnya :
- Asa Pupus : Timnas Indonesia Gugur dari Kualifikasi Piala Dunia
- Gempa Dahsyat Guncang Filipina Selatan, Tsunami Terdeteksi
- Israel–Palestina: Gencatan Senjata Dimulai, Namun Serangan Masih Terjadi
- Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia 2025
- Sekolah Garuda: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Leave a comment