Pemuja.com – Pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025, Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah bagi retret kepala daerah yang baru dilantik.
Acara ini dihadiri oleh ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.
Tujuan dan Agenda Retret
Retret ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan orientasi kepada para kepala daerah agar siap menjalankan tugas mereka dengan baik.
Kegiatan ini mencakup berbagai sesi, termasuk senam pagi, latihan baris-berbaris, pengarahan langsung dari Presiden dan Wakil Presiden, serta pemberian materi tentang pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.

Kontroversi dan Tanggapan
Retret kepala daerah ini tidak lepas dari kontroversi. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini.
Instruksi ini muncul setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menekankan pentingnya kepala daerah untuk mengikuti instruksi dari Presiden Prabowo Subianto dan menghadiri retret tersebut.
Jokowi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan urusan pemerintahan dan kepala daerah harus hadir demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Absensi dan Sikap Kemendagri
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat bahwa 47 kepala daerah absen dalam retret ini.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, meminta kepala daerah yang tidak bisa hadir untuk mengirimkan wakilnya sebagai pengganti.
Kemendagri akan terus menghubungi kepala daerah yang belum hadir untuk memastikan keikutsertaan mereka atau meminta mereka mengirimkan wakil.
Retret kepala daerah di Magelang dainggap langkah penting dalam mempersiapkan para pemimpin daerah untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Meskipun terdapat kontroversi dan absensi, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kesiapan para kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan efektif.
Leave a comment