Home Berita Band “SukaTani” Kritik Pedas Polisi : Kenapa Klarifikasi?
BeritaNasional

Band “SukaTani” Kritik Pedas Polisi : Kenapa Klarifikasi?

Share
Sukatani klarifikasi
Share

Pemuja.com – Masyarakat Indonesia selalu saja ada cara untuk mengkritik pemerintahannya atau hukum di negara Indonesia, salah satunya band Sukatani dengan lagu “Bayar Bayar Bayar”

Indonesia belakangan ini makin dihadapi berbagai macam tantangan, mulai dari kasus-kasus politik hingga aturan yang makin tidak jelas

Di tengah berbagai permasalahan tersebut masyarakat sering kali meluapkan keresahan dan kritik mereka melalui berbagai bentuk seni, termasuk musik.

Band Sukatani dan Lagu “Bayar Bayar Bayar”

Band Sukatani, yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, dikenal dengan lagu-lagu mereka yang menyuarakan keresahan masyarakat, terutama para petani.

Lagu “Bayar Bayar Bayar” menjadi sorotan publik karena liriknya yang tajam mengkritik oknum polisi yang menyalahgunakan wewenangnya.

BACA JUGA : HASTO KRISTIYANTO DITAHAN KPK : POLITIK INDONESIA MAKIN MEMANAS

Lirik lagu ini mencerminkan pengalaman sehari-hari masyarakat yang merasa harus membayar untuk mendapatkan pelayanan yang seharusnya gratis.

Dengan terciptanya lagu “Bayar Bayar Bayar” membuat band tersebut viral karena berani menyuarakan suara rakyat melalui lagunya tersebut.

Band SukaTani Klarifikasi

Namun, Setelah lagu ini viral band Sukatani meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri, serta mengimbau pengguna media sosial untuk menghapus lagu tersebut guna menghindari risiko hukum di kemudian hari

Dalam video klarifikasinya di instagram/sukatani.band berisi permintaan maaf kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri.

Mereka menegaskan bahwa tidak ada intimidasi dalam proses klarifikasi tersebut, selain itu lagu “Bayar Bayar Bayar” juga ditarik dari beberapa platform streaming.

Meskipun demikian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri tidak anti-kritik dan kritik seperti ini dapat menjadi evaluasi untuk perbaikan institusi1.

Respon Masyarakat dan Pemerintah

Respon masyarakat terhadap lagu-lagu kritik seperti “Bayar Polisi” biasanya sangat beragam.

Banyak yang mendukung dan merasa bahwa lagu-lagu ini mencerminkan realitas yang mereka hadapi sehari-hari.

Hadirnya video klarifikasi malah membuat masyarakat makin curiga bahwa lagu ini berhasil menyinggung Polisi sehingga klarifikasi tersebut dibuat .

Di sisi lain, pemerintah dan institusi yang dikritik sering kali memberikan respon yang beragam.

Ada yang menerima kritik dengan terbuka dan berusaha melakukan perbaikan, namun ada juga yang merespon dengan tindakan yang dianggap sebagai pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi.

BACA JUGA : HASTO KRISTIYANTO DITAHAN KPK : POLITIK INDONESIA MAKIN MEMANAS

Kritik masyarakat terhadap kondisi Indonesia yang disampaikan melalui lagu-lagu seperti “Bayar Bayar Bayar” dari band Sukatani.

Lagu tersebut menunjukkan bahwa musik tetap menjadi medium yang kuat untuk menyuarakan ketidakpuasan dan keresahan sosial.

Meskipun respon terhadap kritik ini beragam, penting bagi semua pihak untuk menghargai kebebasan berekspresi.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Viral! Rekening Bank Diblokir Massal, Ternyata Ini Penyebabnya

Pemuja.com – Fenomena pemblokiran rekening bank secara massal tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Warganet dibuat geger setelah mengetahui banyak rekening dibekukan...

Pengemudi Ojek Online Akan Matikan Aplikasi pada 20 Mei 2025?

Pemuja.com – Pada tanggal 20 Mei 2025, sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) di seluruh Indonesia akan melakukan aksi mematikan aplikasi secara...

Related Articles

Iran Balas Serangan : Rudal Hipersonik Tembus Iron Dome Israel

Pemuja.com – Ketegangan di Timur Tengah semakin memuncak setelah Iran meluncurkan serangan...

Israel Serang Teheran, Iran Ancam Serangan Balasan

Pemuja.com – Jakarta, 13 Juni 2025 – Konflik antara Israel dan Iran...

Mitsubishi Fuso dan Hino Resmi Merger!

Pemuja.com – Setelah melalui berbagai tahap negosiasi, Daimler Truck dan Toyota Motor...

Wow, Gaji Hakim Naik Hingga 280%

Pemuja.com – Mahkamah Agung (MA) resmi mengukuhkan 1.451 orang sebagai hakim pengadilan...