Home Berita Berdasarkan CELIOS, 5 Menteri Ini Terancam Reshuffle
BeritaNasional

Berdasarkan CELIOS, 5 Menteri Ini Terancam Reshuffle

Teh merupakan minumah yang sudah tidak asing untuk didengar, lantas apa saja manfaatnya?

Share
Menteri
Share

Pemuja.com – Setelah 100 hari masa kerja Presiden Prabowo Subianto, sinyal reshuffle kabinet menteri atau kabinet merah putih, telah menarik perhatian publik dan politisi.

Dalam sebuah acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, Presiden Prabowo mengindikasikan bahwa ia berencana untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa reshuffle kabinet akan dilakukan untuk menyingkirkan menteri-menteri yang tidak bekerja dengan baik untuk rakyat.

Ia menekankan pentingnya memiliki tim yang solid dan berdedikasi untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan nasional. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan.

BACA JUGA : KELALAIAN SEKOLAH SMA MENGISI PDSS : RATUSAN SISWA KECEWA

Sinyal reshuffle ini mendapatkan berbagai reaksi dari publik dan politisi. Beberapa mendukung langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja pemerintah, sementara yang lain mengkritik sebagai langkah politis.

Sejumlah politisi menyampaikan pendapat mereka melalui media sosial dan wawancara dengan media.

Beberapa analis politik juga memberikan pandangan mereka tentang siapa saja yang mungkin akan terkena reshuffle dan dampaknya terhadap stabilitas politik.

Menteri

Apa Itu CELIOS?

Center of Economic and Law Studies (CELIOS) adalah lembaga riset yang berbasis di Indonesia. CELIOS berfokus pada penelitian berkualitas tinggi yang bersifat independen dan interdisipliner untuk mengatasi krisis iklim dan ketidaksetaraan.

Lembaga ini terlibat dalam jaringan internasional untuk kolaborasi penelitian tentang transisi energi, keuangan berkelanjutan, dan ekonomi restoratif.

CELIOS juga berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang energi terbarukan berbasis komunitas melalui penelitian dan kolaborasi lokal.

BACA JUGA : INVESTASI PROPERTI : PELUANG DAN STRATEGI

Top 5 Menteri Rapor Merah Berdasarkan Celios

Berdasarkan evaluasi dari CELIOS, berikut adalah lima menteri yang diprediksi akan di-reshuffle:

  1. Menteri HAM, Natalius Pigai
    mendapatkan nilai -113 poin dalam evaluasi CELIOS karena kinerjanya di bidang hak asasi manusia dinilai kurang memuaskan dan penuh kontroversi.
  2. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi
    menjadi salah satu menteri yang mendapat rapor merah dengan nilai -61 poin dari CELIOS karena kinerjanya dinilai belum menunjukkan dampak signifikan dalam pengelolaan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi rakyat
  3. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia
    juga masuk dalam daftar menteri yang perlu di-reshuffle, Bahlil mendapatkan nilai -41 poin dari CELIOS karena kinerjanya dinilai kurang memuaskan dalam mengelola sektor energi dan sumber daya mineral..
  4. Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni
    mendapat nilai -36 atas kinerjanya karena kementeriannya dinilai mengalami kemunduran dalam pengelolaan konservasi hutan.
  5. Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto
    juga masuk dalam daftar yang perlu di-reshuffle dengan poin -29 dari CELIOS, kinerjanya dinilai kurang efektif dalam mengelola pembangunan daerah tertinggal.

Sinyal reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto menandai momen penting dalam pemerintahan saat ini. Dengan latar belakang yang kuat, alasan yang jelas, serta reaksi dan dampak potensial yang beragam, reshuffle ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia. Penting untuk terus memantau perkembangan ini dan memahami implikasinya bagi masa depan negara.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis 2025

Pemuja.com – Pemerintah resmi meluncurkan program Sekolah Rakyat pada Juli 2025. Program ini menjadi salah satu langkah konkret Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi...

Jokowi absen dalam Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu

Pemuja.com – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, tidak menghadiri gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu yang digelar oleh Bareskrim Polri pada...

Related Articles

Indonesia Gagal Juara AFF U-23 2025 Usai Takluk Dari Vietnam

Pemuja.com – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk mengangkat trofi AFF U-23 2025...

Indonesia Siap Balas Dendam di Final AFF U-23 2025

Pemuja.com – Malam ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi saksi...

Selamat Jalan, Kwik Kian Gie : Senior Ekonom Pembawa Harapan

Pemuja.com – Indonesia berduka atas wafatnya Kwik Kian Gie, seorang ekonom senior...

Pasar Taman Puring Terbakar Hebat, Kepanikan Terjadi

Pemuja.com – Senin sore, 28 Juli 2025, Pasar Taman Puring yang terletak...