Home Berita Amerika Serikat Resmi Beri Larangan 12 Negara Datang
BeritaBusinessNasional

Amerika Serikat Resmi Beri Larangan 12 Negara Datang

Share
Larangan
Share

Pemuja.com – Kebijakan terbaru yang melarang warga dari 12 negara memasuki Amerika Serikat telah memicu perdebatan global mengenai keamanan, diskriminasi, dan stabilitas hubungan diplomatik.

Larangan ini diumumkan oleh pemerintah AS pada 9 Juni 2025, dengan alasan utama terkait keamanan nasional dan kontrol imigrasi.

Daftar Negara yang Dilarang Masuk AS

Berikut adalah 12 negara yang terkena larangan penuh masuk ke AS:

  1. Afghanistan
  2. Myanmar
  3. Chad
  4. Republik Demokratik Kongo
  5. Guinea Khatulistiwa
  6. Eritrea
  7. Haiti
  8. Iran
  9. Libya
  10. Somalia
  11. Sudan
  12. Yaman

Selain itu, terdapat 7 negara lain yang dikenai pembatasan perjalanan, termasuk Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela.

Mengapa Larangan Ini Di Luncurkan?

Menurut pernyataan dari Gedung Putih, kebijakan ini didasarkan pada beberapa faktor utama seperti keamanan nasional.

Pemerintah AS mengklaim bahwa negara-negara dalam daftar memiliki sistem pemeriksaan dan verifikasi identitas yang tidak memadai, sehingga berisiko bagi keamanan domestik.

Selain itu, ancaman terorisme juga dianggap sebagai sumber aktivitas ekstremisme, yang dapat membahayakan stabilitas AS dan sekutunya.

Namun, di luar alasan resmi, beberapa pengamat politik menilai bahwa kebijakan ini juga mencerminkan kepentingan politik dalam negeri, terutama dalam mendekati pemilih yang menginginkan kebijakan imigrasi yang lebih ketat.

Larangan Yang sangat Kontroversial

Sejak diumumkan, kebijakan ini mendapat reaksi keras dari komunitas internasional, organisasi HAM, dan akademisi.

Larangan ini di anggap diskriminasi, sebagian besar negara yang terkena larangan memiliki mayoritas penduduk Muslim atau berasal dari wilayah yang dianggap kurang stabil.

Larangan ini juga membatasi hubungan keluarga yang terpisah akibat imigrasi, serta menghambat bisnis internasional yang bergantung pada pekerja dan mitra dari negara-negara tersebut.

Kebijakan larangan perjalanan ini mencerminkan bagaimana keamanan nasional dan kepentingan politik dapat mempengaruhi kebijakan imigrasi.

Dampaknya terhadap hubungan internasional dan komunitas global masih menjadi perdebatan, dengan banyak pihak yang mempertanyakan apakah langkah ini benar-benar meningkatkan keamanan atau justru menimbulkan ketegangan baru.stem yang bernilai tinggi.


Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss

Viral! Rekening Bank Diblokir Massal, Ternyata Ini Penyebabnya

Pemuja.com – Fenomena pemblokiran rekening bank secara massal tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Warganet dibuat geger setelah mengetahui banyak rekening dibekukan...

Pengemudi Ojek Online Akan Matikan Aplikasi pada 20 Mei 2025?

Pemuja.com – Pada tanggal 20 Mei 2025, sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) di seluruh Indonesia akan melakukan aksi mematikan aplikasi secara...

Related Articles

Iran Balas Serangan : Rudal Hipersonik Tembus Iron Dome Israel

Pemuja.com – Ketegangan di Timur Tengah semakin memuncak setelah Iran meluncurkan serangan...

Israel Serang Teheran, Iran Ancam Serangan Balasan

Pemuja.com – Jakarta, 13 Juni 2025 – Konflik antara Israel dan Iran...

Mitsubishi Fuso dan Hino Resmi Merger!

Pemuja.com – Setelah melalui berbagai tahap negosiasi, Daimler Truck dan Toyota Motor...

Wow, Gaji Hakim Naik Hingga 280%

Pemuja.com – Mahkamah Agung (MA) resmi mengukuhkan 1.451 orang sebagai hakim pengadilan...