Jakarta kembali terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda wilayah ini sejak Selasa (28/1/2025) malam. Banjir ini telah mengakibatkan genangan air di sejumlah wilayah, terutama di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan saluran air tidak mampu menampung air yang masuk, sehingga air meluap dan menggenangi berbagai titik di Jakarta.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hingga Rabu (29/1/2025) pagi, sekitar 52 rukun tetangga (RT) dan 22 ruas jalan terendam banjir. Banjir terutama melanda wilayah Jakarta Barat, termasuk Kelurahan Cengkareng Barat, Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Jelambar Baru, Kalideres, Pegadungan, dan Tegal Alur. Di Jakarta Utara, banjir juga terjadi di Kelurahan Rorotan dan Sukapura.

Pada hari ini, Kamis (30/1/2025) Disampaikan saat ini masih terdapat 14 RT dan 3 ruas jalan tergenang hingga pukul 10.00 WIB pagi ini jumlah tersebut berhasil menurun dari sebelumnya pada pukul 07.00 WIB yang masih ada 35 RT dan 4 ruas jalan yang dilaporkan tergenang.
BPBD DKI Jakarta masih melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir, termasuk penyedotan air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk memastikan genangan air surut dengan cepat.
Meskipun genangan air di Jakarta mulai berkurang, BPBD DKI Jakarta terus bekerja keras untuk mengurangi dampak banjir dan mempercepat proses penyurutan air. Pemerintah setempat juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Upaya pemeliharaan infrastruktur saluran air dan peningkatan sistem drainase menjadi fokus utama untuk mengurangi risiko banjir yang lebih besar di masa mendatang. Diharapkan dengan kolaborasi berbagai instansi, situasi ini dapat segera teratasi dan Jakarta dapat kembali pulih seperti sediakala.
Leave a comment