Pemuja.com – Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mempercepat jadwal libur Lebaran 2025, yang semula dimulai pada 24 Maret, kini dimajukan menjadi 21 Maret.
Keputusan ini bertujuan untuk memberikan masyarakat waktu lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan mudik.
Selain itu, keputusan ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi selama periode tersebut.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari lonjakan pemudik dalam waktu yang bersamaan.
Dengan jadwal libur yang lebih panjang, masyarakat memiliki kesempatan untuk mudik lebih awal, yang diharapkan dapat menekan kemacetan di jalur transportasi utama.
“Kesempatan pulang kampungnya itu lebih longgar. Mudik juga itu nanti lebih longgar,” ujar Nasaruddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Libur lebaran ini akan berlangsung hingga 8 April 2025, memberikan masyarakat waktu sekitar 20 hari, termasuk libur bersama.
Kebijakan ini juga diselaraskan dengan penerapan sistem kerja fleksibel atau work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlaku mulai 24 hingga 27 Maret 2025.

Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan aman.
Selain itu, Kementerian Perhubungan dan pihak kepolisian telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Beberapa langkah yang diambil meliputi pengaturan sistem buka-tutup di jalur-jalur rawan kemacetan, peningkatan jumlah personel di lapangan.
Selain itu, penyediaan posko-posko bantuan di sejumlah lokasi strategis sudah mulai disiapkan untuk membantu para pengguna jalan.
Transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kapal juga dipastikan memiliki kapasitas tambahan untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang.
Masyarakat menyambut baik keputusan ini, terutama karena memberikan fleksibilitas lebih dalam mempersiapkan perjalanan dan mengatur waktu liburan.
Namun, pemerintah tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam mengatur jadwal perjalanan, mengingat tidak semua orang dapat memanfaatkan libur lebih awal.
Dengan perubahan jadwal ini, suasana Lebaran 2025 diharapkan menjadi lebih lancar dan penuh kegembiraan, sekaligus memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat
Leave a comment