Pemuja.com – Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula darah berada di atas batas normal dalam jangka panjang. Kondisi ini muncul akibat tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup atau tidak dapat menggunakannya secara efektif. Jika tidak dikontrol, diabetes dapat memicu komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, gangguan penglihatan, hingga penyakit jantung.
Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Peringatan ini ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) dan International Diabetes Federation (IDF). Momen ini menjadi pengingat global bahwa diabetes terus meningkat setiap tahun, termasuk di Indonesia yang kini masuk jajaran negara dengan kasus tertinggi di dunia.

Jumlah Penderita Terus Meningkat
Di Indonesia, jumlah penderita diabetes diperkirakan sudah melampaui 20 juta orang dewasa. Banyak di antaranya baru mengetahui penyakitnya setelah muncul komplikasi.
Kondisi ini menunjukkan bahwa deteksi dini masih rendah dan pola hidup masyarakat perlu diperbaiki. Jika tidak ada langkah serius, jumlah pengidap diabetes diproyeksikan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan.

Penyebab Diabetes Masih Didominasi Gaya Hidup
Kasus diabetes di Indonesia meningkat terutama karena perubahan pola hidup. Beberapa faktor yang paling memengaruhi antara lain:
- pola makan tinggi gula, tepung, dan porsi berlebih
- aktivitas fisik yang sangat minim
- kenaikan angka obesitas, terutama lemak pada area perut
- faktor keturunan atau riwayat keluarga
- kebiasaan memeriksakan kesehatan yang kurang
Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan akhirnya membuat risiko diabetes melonjak tajam di berbagai kelompok usia.
Cara Efektif untuk Mencegah Diabetes
Pencegahan diabetes sebenarnya dapat dimulai dari perubahan kecil yang dilakukan setiap hari. Langkah-langkah berikut dapat membantu menurunkan risiko:
1. Mengatur pola makan
Kurangi konsumsi gula tambahan dan minuman manis. Perbanyak sayuran, buah, dan makanan tinggi serat. Batasi gorengan dan karbohidrat olahan.
2. Menambah aktivitas fisik
Usahakan bergerak setidaknya 30 menit setiap hari. Jalan cepat, bersepeda, atau aktivitas rumah tangga bisa menjadi pilihan yang mudah dilakukan.
3. Menjaga berat badan ideal
Kendalikan berat badan dengan memperhatikan pola makan dan rutinitas olahraga. Penumpukan lemak di perut menjadi faktor risiko utama diabetes tipe 2.
4. Rutin memeriksa gula darah
Pemeriksaan kesehatan secara berkala membantu mendeteksi dini sebelum muncul komplikasi yang lebih berat.
Saatnya Bergerak Bersama
Peringatan Hari Diabetes Sedunia menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Pemerintah, tenaga medis, sekolah, hingga lingkungan kerja perlu berperan aktif dalam edukasi dan pencegahan.
Dengan jumlah penderita yang terus meningkat, pertanyaannya kini semakin relevan: apakah langkah-langkah pencegahan yang ada sudah cukup kuat untuk menahan laju diabetes di Indonesia?
Baca Artikel Lainnya
- Era Baru Streaming Dimulai, Netflix Menyatukan Warner Bros dalam Satu Atap
- Setelah “jujur” menjawab bahwa “JkW bukan Lulusan UGM”, Akankah (Pembuat) LISA jadi Korban TSK ke-9 ?
- Aceh Tamiang: Tanah Yang Pernah Hijau Kini Mengalir Air mata Duka
- BNPB : Jaringan Listrik di Sumbar Sudah Pulih Semula
- Drone Ukraina Serang Chechnya, Gedung di Grozny Rusak
Leave a comment