Pemuja.com – Wacana pengembangan moda transportasi TransJakarta yang terintegrasi hingga ke Kota Bogor semakin menguat.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan skema pengembangan transportasi publik yang terintegrasi dengan kota-kota di sekitar Daerah Khusus Jakarta (DKJ), termasuk Kota Bogor.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi persoalan kemacetan yang semakin parah di DKJ dan sekitarnya.
Pernyataan ini disampaikan Pramono saat berbincang dengan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, di sela kegiatan Retret di Magelang pada Senin, 24 Februari 2025.
Dedie Rachim mendorong agar integrasi rute TransJakarta hingga ke Kota Bogor bisa berjalan dengan cepat.
Beliau Mengharapkan ini menjadi solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah kemacetan di DKJ yang tak kunjung selesai.
Dedie menyebutkan bahwa hampir 80.000 masyarakat Bogor memanfaatkan KA Commuter Line setiap harinya, ditambah puluhan ribu kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Tol Jagorawi.

Wacana Pengintegrasian TransJakarta
Fasilitas transportasi publik yang tersedia saat ini belum mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara memadai.
“Kita perlu solusi yang konkret dan segera untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Integrasi TransJakarta hingga ke Kota Bogor adalah langkah yang tepat,” ujar Dedie.
Gubernur Pramono menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung secara teknis usulan tersebut.
Selain itu, ia juga merencanakan penerapan sistem pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta, mengingat jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta hampir mencapai lebih dari 10 juta kendaraan per hari.
Pramono menambahkan bahwa integrasi ini bukan hanya tentang menambah rute TransJakarta, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna transportasi publik.
“Dengan adanya integrasi TransJakarta hingga ke Kota Bogor, kita dapat mengurangi beban Jalan Tol Jagorawi dan mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi publik yang lebih efisien dan terjangkau,” kata Pramono.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Kota Bogor untuk memastikan kelancaran proses integrasi ini.
Proyek integrasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Langkah Untuk Merealisasikan Integrasi TransJakarta
Sebagai langkah awal, pihak TransJakarta akan melakukan survei dan studi kelayakan untuk menentukan rute-rute yang paling efektif dan efisien.
Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan, Pramono optimis bahwa proyek ini dapat di realisasikan pada akhir tahun 2025.
Dengan adanya integrasi TransJakarta hingga ke Kota Bogor, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Selain mengurangi kemacetan, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Leave a comment