Pemuja.com – Mahkamah Agung (MA) resmi mengukuhkan 1.451 orang sebagai hakim pengadilan tingkat pertama di seluruh Indonesia. Prosesi pengukuhan ini berlangsung pada Kamis (12/6) dan mencakup empat lingkungan peradilan yang berbeda.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 921 orang merupakan calon hakim Peradilan Umum, 362 orang calon hakim Peradilan Agama, 143 orang calon hakim Peradilan Tata Usaha Negara, dan 25 orang calon hakim Peradilan Militer.

Dengan pengukuhan ini, jumlah hakim di Indonesia bertambah dari sebelumnya 7.260 menjadi 8.711 orang.
Pengumuman Gaji Naik
Di tengah pengukuhan ini, kabar menggembirakan datang dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengumumkan bahwa pemerintah secara resmi menaikkan gaji para hakim dengan tingkat kenaikan tertinggi mencapai 280 persen.
“Saya Prabowo Subianto Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim. Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan, kenaikan tertinggi mencapai 280 persen,” kata Prabowo di acara tersebut.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa ia telah menginstruksikan jajarannya untuk mencari sumber dana yang memungkinkan kenaikan gaji tersebut. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk mengurangi alokasi anggaran dari sektor lain demi mendukung kesejahteraan para hakim.
“Kalau perlu anggaran lain saya kurangi, di sini ada Panglima TNI dan Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Polri saya kurangi,” ujarnya.
Tidak Ada Lagi Permainan Kasus
Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga memperkuat integritas lembaga peradilan.
Publik menaruh harapan besar bahwa dengan gaji yang layak dan jauh lebih baik, tidak akan ada lagi hakim yang terlibat dalam praktik-praktik penyalahgunaan wewenang atau permainan kasus seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Lebih jauh lagi, diharapkan kebijakan ini tidak menjadi beban baru bagi masyarakat melalui kenaikan pajak secara signifikan, mengingat beban rakyat sudah cukup berat karena pajak.
Semoga janji kesejahteraan yang disampaikan Presiden menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem hukum nasional.
Leave a comment