Pemuja.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pagi ini, 27 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan Macron selama tiga hari di Indonesia dalam rangka tur ke kawasan Indo-Pasifik.
Kedatangan Macron beserta istrinya Brigitte Macron disambut meriah dengan upacara kenegaraan. Prosesi penyambutan berlangsung khidmat, diiringi pasukan berkuda dan antusiasme ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMP yang melambaikan bendera Indonesia dan Prancis di halaman Istana.

Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan secara bergantian, disusul 21 kali dentuman meriam sebagai penghormatan militer tertinggi. Usai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Macron melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Keduanya kemudian menggelar pertemuan bilateral di ruang kerja Presiden Prabowo. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan bersama antara delegasi Indonesia dan Prancis yang bertujuan memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor. Beberapa kesepakatan pun dijadwalkan ditandatangani dalam kesempatan ini.
Penyelasaian Damai Palestina
Dalam konferensi pers bersama, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa topik perdamaian di Gaza turut menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut. Baik Indonesia maupun Prancis sepakat mendukung penyelesaian konflik melalui solusi dua negara (two-state solution) bagi Palestina.
“Salah satu hal yang sangat penting dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron adalah apa yang disampaikan oleh Presiden Macron tentang kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina.
Di mana Prancis juga akan terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka,” ujarnya.
Prabowo juga menyebut bahwa Prancis mendesak gencatan senjata di Gaza dan menunjukkan kepedulian terhadap jaminan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Kunjungan ke Borobudur, Permintaan Khusus Macron
Rangkaian kunjungan kenegaraan Macron di Indonesia belum selesai. Presiden Prancis itu dijadwalkan akan melanjutkan lawatannya ke Candi Borobudur dan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

Kepala Pusat Komunikasi dan Opini Publik (PCO), Hasan Nasbi Hasan, menyampaikan bahwa kunjungan ke Borobudur merupakan permintaan pribadi dari Presiden Macron.
“Beliau ingin melihat langsung salah satu keajaiban dunia di Indonesia. Presiden Prabowo akan mendampingi langsung dalam kunjungan tersebut,” ujar Hasan.
Untuk mendukung kenyamanan kunjungan, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk pemasangan stairlift di kompleks candi guna mempermudah akses dan efisiensi waktu selama kunjungan.
“Fasilitas ini disiapkan agar Presiden Macron bisa menikmati secara penuh keindahan dan kemegahan Borobudur,” imbuh Hasan.
Kunjungan Emmanuel Macron ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan diplomatiknya ke kawasan Indo-Pasifik yang juga mencakup Vietnam dan Singapura. Setelah menyelesaikan agendanya di Indonesia, Macron dijadwalkan melanjutkan perjalanan kenegaraan ke Singapura.
Leave a comment