Pemuja.com – Hari ini, Kamis 5 Juni 2025, jutaan jemaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji: wukuf di Arafah.
Wukuf dimulai setelah tergelincir matahari, yakni sekitar pukul 12.20 waktu Arab Saudi atau pukul 16.20 WIB. Momen ini menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah haji dan merupakan rukun haji yang paling utama.

Perlunya Persiapan Khusus
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan. Jika tidak melakukannya, ibadah haji seseorang dianggap tidak sah.
Oleh karena itu, persiapan khusus sangat diperlukan mengingat rangkaian puncak haji berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem dan kepadatan jutaan jemaah dari seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia bersama otoritas Arab Saudi telah menyiapkan berbagai fasilitas dan pengaturan teknis untuk memastikan kelancaran ibadah di tengah tantangan tersebut.
221 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah
Sebanyak 221.000 jemaah haji asal Indonesia telah diberangkatkan secara bertahap ke Arafah sejak Rabu malam, 4 Juni 2025. Mereka berangkat dari hotel-hotel di Kota Mekkah.
Seluruh proses transportasi dikoordinasikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), bekerja sama dengan pihak syarikah.
Armada bus yang digunakan mengantar jemaah secara sistematis untuk menghindari kepadatan dan memastikan semua tiba di Arafah sebelum waktu wukuf dimulai.
Tenda Ber-AC dan Layanan Kesehatan Disiapkan
Di Padang Arafah, para jemaah akan menempati tenda-tenda berpendingin udara yang telah disiapkan secara khusus.

Pemerintah Arab Saudi mengerahkan seluruh layanan pendukung demi kenyamanan dan keamanan jemaah.
Menghadapi suhu udara yang mencapai 41°C, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengimbau jemaah untuk tidak ragu mengakses fasilitas kesehatan jika mengalami gangguan fisik.
Tim medis dan ambulans siaga di berbagai titik untuk memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat.
Menag Ajak Jemaah Manfaatkan Wukuf untuk Bermunajat
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjadikan momen wukuf sebagai waktu terbaik untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Waktu wukuf adalah saat paling mustajab untuk berdoa. Gunakanlah sebaik-baiknya untuk memohon ampunan, keselamatan keluarga, bangsa, dan seluruh umat manusia,” ujar Menteri Nasaruddin.
Wukuf akan berlangsung hingga matahari terbenam. Dalam rentang waktu ini, jemaah diimbau memperbanyak doa, zikir, dan istighfar sebagai bentuk totalitas spiritual dalam menjalankan ibadah haji.
Leave a comment